Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dampak Penjajahan Zaman Belanda di Indonesia

  Dampak Penjajahan Zaman Belanda di Indonesia lengkap dalam berbagai bidang, baik positif dan negatif. Penjajahan bangsa Belanda berlangsung dari abad ke 17 sampai ke 20, dimulai dari sebuah kongsi dagang bernama VOC, kemudian penjajah melanjutkan saat pemerintah Hindia Belanda dengan beberapa kebijakan seperti Sistem Tanam Paksa (1830-1870), Kebijakan Pintu Terbuka (1870-1900) dan Politik Etis (1901 sampai 1942).



Kolonialisme Zaman Belanda di Indonesia hanya mencakup beberapa daerah, artinya tidak seluruh wilayah Nusantara berhasil dikuasai. Sebagai contoh salah satunya seperti daerah Buton di Sulawesi Tenggara. Penjajahan Belanda selama kurang lebih 3 abad menimbulkan pengaruh yang cukup besar, antara lain di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Sedikit mengulas pembahasan sebelumnya terkait dengan latar belakang dan tujuan kedatangan bangsa Belanda di Indonesia. Masuknya Belanda ke Nusantara pertama kali dimulai pada abad ke 17. Saat itu 4 buah kapal Belanda yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman berhasil sampai di Banten, melalui rute Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudra Hindia - Selat Malaka. Tujuan kedatangan Belanda antara lain : untuk mencari daerah penghasil rempah-rempah baru dan misi 3G (gold, glorym, gospel).

Berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia terjadi ketika Belanda menyerah tanpa syarat kepada pihak Jepang pada tanggal 9 Maret 1942. Yaitu melalui perundingan di Kalijati antara pihak Jepang dan Belanda yang diwakili oleh Gubernur Jenderal Jonkeer Tjarda van Starkhenborg dan Letjen Hein ter Poor.

Saat itu, Letjen Imamura (Jepang) menyatakan bahwa pihak Belanda harus menyerah tanpa syarat, atau jika tidak seluruh pasukan Belanda dan sekutu-sekutunya akan dimusnahkan. Kemudian penandatanganan dilakukan pada hari itu juga oleh perwakilan Belanda. Maka, berakhirlah kekuasaan Belanda di Indonesia. Lalu, apa saja dampak penjajahan Belanda? simak penjelasan dibawah ini dengan teliti.

Bidang Ekonomi

Dampak negatif bidang ekonomi penjajahan belanda yaitu menjadikan para pengusaha pribumi seperti aparatur pemerintah kolonial, mereka tidak dapat penghasilan sebesar sebelumnya karena harus membayar upeti.

Penghasilan mereka diganti dengan gaji menurut ketentuan yang berlaku. Sementara itu, dampak negatif bagi petani adalah mereka dipaksa menanam tanaman yang sudah ditentukan dengan harga sesuai ketentuan, sehingga mengakibatkan penurunan penghasilan, berdampak pada penurunan hasil kerajinan tangan yang sebelumnya ramai diperjualbelikan.
    Dampak positif bidang ekonomi khususnya dalam hal pertanian adalah petani lokal (pribumi) mengenal jenis-jenis tanaman rempah-rempah yang laku di pasar internasional, seperti lada, merica, kopi dan lain-lain. Pengaruh positifnya tentu sangat sedikit bila dibandingkan kerugian ekonomi yang diterima masyarakat saat itu.

    Dampak Penjajahan Belanda Bidang Sosial

    Dampak negatif bidang sosial masa penjajahan Belanda sangat buruk bagi kaum penguasa pribumi yang semula memiliki kedudukan tinggi kemudian berganti menjadi aparatur pegawai pemerintah Belanda dengan gaji kecil.

    Derajat mereka pun turun dihadapan masyarakat pribumi, kedudukannya pun tidak dihormati oleh pemerintah kolonial, hanya dianggap sebagai pembantu dalam melaksanakan tugas yang sudah ditentukan. Kehidupan bermasyarakat dibagi menjadi stratifikasi sosial, sebagai berikut :
    • Kelas 1 (atas) : Bangsa barat (Belanda dan Eropa lainnya).
    • Kelas 2 (menengah) : Orang Timur Asing seperti India, Cina dan Arab.
    • Kelas 3 (rendah) : Masyarakat Pribumi, pegawai tinggi pemerintah, pedagang kecil, petani dan pegawai rendahan.

    Dampak Penjajahan Belanda Bidang Budaya

    Datangnya bangsa Belanda membuat budaya barat sangat berkembang dikalangan masyarakat saat itu. Beberapa perubahan contohnya seperti tata cara kehidupan, bahasa, cara bergaul dan cara berpakaian. Perubahan ini terus berkembang dikalangan keraton dan masyarakat yang kemudian mengakibatkan tradisi di dalam keraton semakin terkikis.

    Selain itu, meluasnya pengaruh agama kristen juga semakin terasa di kerajaan maupun masyarakat biasa. Nilai positif yang dapat diambil adalah memperkaya kebudayaan Indonesia dan memahami nilai-nilai budaya asing. Intinya dapat memilah-milah mana yang baik dan buruk.

    Dampak Penjajahan Belanda Bidang Pendidikan

    Dampak Negatif Penjajahan Bidang Pendidikan

    Dampak negatifnya yaitu tidak semua rakyat pribumi mendapatkan jatah pendidikan, hanya masyarakat tertentu (memiliki jabatan) yang dapat merasakan pendidikan. Contohnya seperti keturunan bangsawan, keturunan raja dan pengusaha kaya.

    Pemerintah Kolonial menyusun kurikulum pendidikannya sendiri dan tidak menyesuaikan dengan keadaan. Salah satu mata pelajaran yang diutamakan adalah bahasa Belanda, dengan tujuan dan kepentingan untuk menghasilkan pegawai pemerintah yang terampil, terdiri, seta upah murah.

    Dampak positif Penjajahan Belanda Bidang Pendidikan 

    1. Bangsa dan masyarakat Indonesia menjadi tahu akan perkembangan yang berlangsung di dunia luar.
    2. Muncul golongan-golongan terdidik atau terpelajar Indonesia
    3. Sebagian kecil masyarakat bisa membaca dan menulis

    Posting Komentar untuk "Dampak Penjajahan Zaman Belanda di Indonesia"