Alasan Video Menjadi Konten Terbaik Marketing

Bukan
isu baru lagi bahwa dunia digital telah mengalami transformasi besar-besaran
selama satu dekade terakhir. Anda menjadi lebih ‘hidup’ di dunia digital jika
dapat melihat konten video yang menarik dari seluler.

Orang-orang
melakukan pencarian di dunia maya hanya dengan seluler untuk melihat
rekomendasi, misalnya restoran, produk, tutorial dan lainnya, sepanjang hari
sebelum memutuskan untuk membeli atau berbagi di media sosial.

Awalnya,
komputer dan laptop yang berukuran besar, mahal, dan merepotkan jika harus
dibawa. Saat ini, Anda dapat mengakses, menyimpan, dan membuat konten di mana
pun berada hanya berbekal seluler.

Hal
ini mendorong dunia marketing harus mengalami perubahan yang luar biasa. Dan itu
masih berkembang sepanjang waktu. Salah satu perubahan terbesar adalah konten video.

Melonjaknya
konten video telah mengubah merek atau organisasi bisnis turut mengikuti
perkembangan digital dalam menyampaikan pesan. Itu juga telah mengubah cara audiens
menerima audio visual menjadi paling disukai.

Mari
kita pelajari pentingnya konten video hasil riset Digital Branding Institute:

Konsumen
menyukai visual digital

Preferensi
konsumen sebagian besar telah mendorong popularitas konten video. Apakah Anda ingin
menarik penggemar, pengikut, dan pelanggan? Kemudian Anda perlu memberi mereka
jenis konten yang ingin mereka lihat. Ini akan membantu mereka melirik pesan
Anda.

Smart
Insights mencatat 72% orang lebih memilih video daripada konten teks saat
mempelajari tentang produk atau layanan baru. Dalam banyak kasus, video bahkan
bukan cara tercepat untuk mempelajari sesuatu. Namun, itulah yang sangat
disukai orang.

Memudahkan
audiens untuk berbagi

Selain
preferensi ini, 83% konsumen juga mengatakan bahwa akan mempertimbangkan untuk
membagikan video yang mereka nikmati dengan teman-teman. Ini menawarkan merek
Anda lebih banyak manfaat. Jika konten video disebarkan dapat meningkatkan
merek, menumbuhkan keterlibatan, dan meningkatkan ROI Anda.

Audiens
biasanya mendapatkan konten visual dan iklan dari televisi dan film, sekarang tidak
lagi. Menurut Google, 6 dari 10 orang sekarang lebih suka menonton video online
daripada televisi.

Konten
video membantu merek

Banyak
hal yang dapat Anda lakukan dengan konten video daripada yang disadari audiens.
Konten video biasanya mencakup:

Penjelasan
Presentasi
Vlog
Tutorial
Webinar
Iklan
Testimoni Pelanggan
Wawancara
Video Produk
Live Video
Konten media social

Ini
bisa apa saja mulai dari presentasi berjam-jam di situs Anda, hingga tutorial 5
menit di YouTube atau 10 detik di TikTok. Strategi konten Anda secara
keseluruhan akan mendapatkan keuntungan dari campuran konten video. Konten ini
harus memiliki tujuan yang berbeda, berdasarkan platform yang Anda gunakan
karena memiliki ciri khas yang berbeda.

Terlepas
dari bagaimana Anda menggunakan konten video. Berikut ini cara yang ampuh dapat
Anda lakukan.

Konten
video membentuk perilaku belanja

Meskipun
popularitas konten video sangat tinggi di antara generasi milenial dan gen-Z,
hal itu sebenarnya berpengaruh pada semua demografi usia. Konten video sangat
membantu membentuk perilaku belanja karena pengguna internet mencari video yang
berkaitan dengan produk atau layanan online, sebelum memutuskan belanja.

Anda
dapat menggunakan video untuk membuat kesan pertama yang efektif dan
mendapatkan konversi.

Menurut
Hubspot, 76% orang mengaku membeli produk atau layanan setelah menonton video.
Hampir 60% konsumen menganggap penting bagi produk dan layanan untuk menjelaskan
diri mereka sendiri dalam format video. Selain itu, lebih dari setengah
generasi milenial menganggap visual digital sebagai konten video yang paling
menarik.

Sulit
untuk menarik perhatian konsumen secara online. Ada banyak alasan untuk ini.
Konsumen cepat bosan dengan taktik periklanan. Artinya strategi marketing harus
selalu berkembang. Alasan lain adalah bahwa konten terus dibuat. Di YouTube
saja, 300 jam video diunggah setiap menitnya.

Ada
begitu banyak hal yang terus-menerus berkembang di dunia digital. Orang-orang
di seluruh dunia membanjiri internet dengan konten setiap hari. Akibatnya,
tidak mungkin ada satu orang pun yang menyadari semuanya. Merek Anda mudah
tersesat dalam campuran konten internet tanpa strategi cerdas.

Namun,
jika Anda dapat membuat konten video yang terhubung audiens, Anda dapat memandu
pelanggan dengan baik di setiap langkah keputusan pelanggan. Dalam lanskap
pemasaran digital yang berkembang, ini menjadi sangat kuat. Anda tidak pernah
tahu persis kapan dan di mana seseorang akan berinteraksi dengan konten Anda.

Tingkatkan
jangkauan audiens

Tentu
saja, memiliki konten yang dapat dibagikan dan diklik dalam format favorit bagi
semua orang dapat meningkatkan jangkauan dan keterlibatan Anda. Banyak survei mengungkapkan
tingkat antusias audiens yang mengejutkan dari pengaruh konten video.

Video
menyumbang 300% lalu lintas konten di internet. Menurut penelitian Insivia, sebuah
situs web lebih mungkin tampil pada halaman depan Google berkali-kali jika
menyertakan video.

Video
menarik orang melihat

Orang-orang
bisa menghabiskan banyak waktu di halaman web dengan konten video. Artinya, ini
dapat membantu Anda meningkatkan rasio trafik. Dan berperan terhadap Google
menentukan seberapa relevan dan berguna situs Anda untuk menaikkan peringkatnya.

Tahukah
Anda bahwa memasukkan konten video bahkan dapat meningkatkan kinerja email
Anda? Menurut HubSpot, menambahkan konten video ke email, Anda dapat
meningkatkan rasio klik hingga 300%. Konten video, saat ini sudah dimudahkan
oleh aplikasi untuk kegiatan branding digital dan strategi konten Anda.

Konten
Video masih diminati

Popularitas
konten video secara keseluruhan akan terus meningkat. Faktanya, pengguna Instagram
dan TikTok sebagian besar berbagi video, selain berbagi gambar. Waktu pengguna
yang dihabiskan untuk menonton video naik lebih dari 80% dari tahun ke tahun.

Saat
ini video menjadi media yang paling efektif dan menarik. Anda dapat mencapai
banyak tujuan untuk bisnis dan merek melalui cara ini. Konten video sangat
fleksibel diterapkan pada aplikasi media sosial, email, website dan lainnya.
Jadi, Anda jangan sampai ketinggalan.